Frekuensi Rasa (2018)

Quarrels in the household often occur due to various issues, whether economic problems, infidelity, or child-related issues. Among these various problems, children are usually the main victims. The emotional stress a child feels when witnessing their parents arguing is a contradictory experience for the child's psyche. Parents should ideally provide positive experiences to support their child's psychological well-being, ensuring their mental growth develops ideally. This work originates from my empirical experience during childhood when I often saw my parents fighting. The fast heartbeat, sweating, and shaking I experienced were traumatic and lasted for years. This made me afraid to interact with my surroundings. The work "Frequency of Feeling" focuses on the psychological impact on children when they experience panic attacks or internal turmoil.

Petengkaran di rumah tangga sering kali terjadi dengan berbagai permasalahan, baik persoalan ekonomi, perselingkuhan, atau masalah anak. Dari berbagai permasalahan tersebut biasanya anaklah yang sering menjadi korban utama. Tekanan batin yang dirasakan oleh seorang anak ketika melihat pertengkaran kedua orang tuanya merupakan pengalaman yang kontra pada jiwa sang anak. Semestinya para orang tua memberikan asupan pengalaman yang positif bagi psikologis sang anak, sehingga pertumbuhan mental pada anak berkembangan dengan ideal. Karya ini berangkat dari pengalaman empiris saya semasa kecilnya yang kerap melihat kedua orang tuanya bertengkar. Jantung berdegup kencang, keringat bercucuran dan tubuh bergetar merupakan pengalaman traumatik yang saya rasakan selama bertahun-tahun. Sehingga membuat saya takut untuk berinteraksi secara komunal dengan lingkungan. Karya Frekuensi Rasa memfokuskan dampak psikologis anak ketika mengalami panic disolder atau kekerasan secara batin.